BANGKALAN, TIMESindo.com – Suara dentuman keras memecah keheningan malam di Kampung Kramat, Desa Bunajih, Labang, Bangkalan, Jawa Timur, Senin (22/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Tak ada yang menyangka, suara mengerikan itu menjadi pertanda duka yang akan membekas selamanya bagi sebuah keluarga kecil.
Sebuah truk Colt Diesel bermuatan pasir, yang melaju dari arah barat, tiba-tiba kehilangan kendali di tikungan menanjak. Tak kuat menanjak, kendaraan berat itu mundur tak terkendali.
“Ketika mundur dan sopir kehilangan kendali jadi akhirnya terjun bebas dan menerjang sebuah rumah warga,” kata Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama, pada Selasa (23/09).
Rumah itu milik pasangan sederhana, tempat dua anak mereka yang masih belia, DNA (10) dan KAA (5), tengah terlelap dalam damai mimpi anak-anak. Namun mimpi itu tak pernah selesai.
Tanpa sempat menjerit atau meminta tolong, tubuh kecil mereka tertimbun reruntuhan tembok akibat terjun bebas truk bermuatan berat, kedua anak tersebut tewas seketika.
“Truk itu tidak kuat menanjak, lalu mundur dengan cepat dan menghantam rumah warga. Anak-anak itu sedang tidur di kamar depan,” ungkap dia.
Sopir truk, pria berinisial AA (50) asal Kecamatan Socah, kini tengah diperiksa intensif oleh Unit Gakkum Laka Lantas. Polisi mendalami kemungkinan kelalaian yang telah merenggut dua nyawa tak berdosa.
“Tak ada luka lain. Tak ada korban tambahan kecuali dua anak yang meninggal dan kerusakan rumah ditaksir senilai Rp11 juta,” ujar dia.
Malam itu bukan sekadar kecelakaan biasa. Itu adalah malam ketika bumi seperti berhenti sejenak, menyaksikan bagaimana kehidupan bisa direnggut dalam hitungan detik, bahkan tanpa peringatan. ***

