BANGKALAN, TIMESindo.com – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) resmi mewisuda sekitar mendekati seribu mahasiswa pada Wisuda ke-40 di Gedung Pertemuan R.P Mohammad Noer, Sabtu 6 Desember 2025.
Suasana haru tampak sejak awal prosesi wisuda. Sebanyak 930 wisudawan merayakan pencapaian akademik mereka setelah menyelesaikan pendidikan di kampus tersebut.
BACA JUGA: Jelang Pergantian Tahun, Bupati Sumenep Ingatkan Warga Siaga Cuaca Ekstrem
Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, menyampaikan bahwa kelulusan tidak mengakhiri proses belajar para lulusan. Ia menegaskan bahwa wisuda hanya menjadi tanda berakhirnya masa studi formal.
“Wisuda menandai tuntasnya program studi, bukan berhentinya belajar,” kata Prof. Safi’, pada Sabtu 6 Desember 2025.
Ia juga memberi pesan tidak langsung agar para lulusan terus belajar dari lingkungan sekitar. Menurutnya, siapa pun dapat menjadi guru, dan tempat apa pun dapat menjadi ruang belajar.
“Belajar tak mengenal waktu dan tempat. Siapa pun yang kita jumpai jadikan guru, dan di mana pun kita berada jadikan sekolah,” ujarnya.
Selain itu, Prof. Safi’ mengingatkan para wisudawan agar tetap kuat menghadapi kesulitan. Ia menyampaikan bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju keberhasilan.
“Kegagalan bukan akhir. Justru itu adalah awal dari kebangkitan,” tegasnya.
BACA JUGA: Oknum Petugas SPPG Ngamuk, PWI Ngawi Geram Wartawan Diintimidasi Saat Liputan
Di pengujung sambutan, ia menyampaikan pesan tidak langsung bahwa kebaikan akan membuka jalan bagi masa depan yang lebih baik. Ia mendorong para lulusan terus menjaga nilai kebaikan dalam setiap langkah.
“Teruslah berbuat baik, karena dari kebaikan akan muncul jalan menuju kesuksesan,” pungkasnya.
Wisuda ke-40 ini menjadi momentum penting bagi ribuan mahasiswa UTM yang kini siap melangkah ke babak baru kehidupan dengan membawa pesan moral dari sang rektor sebagai bekal masa depan. ***

