BANGKALAN, TIMESindo.com – Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Bangkalan, Madura, memperkuat program kampung Keluarga Berkualitas (KB) melalui pembekalan strategis.
Kegiatan pembekalan yang digelar pada Rabu 20 Agustus 2025, di aula PKPN Bangkalan ini dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan program kampung KB di seluruh desa.
Menurut Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo, kampung KB sudah terbentuk di seluruh desa, melalui Surat Keputusan (SK) bupati tahun 2024. Namun, demikian desa belum menjalankannya secara serius.
“Tercatat 281 desa dan kelurahan sudah membentuk kampung KB. Namun, kami lihat desa dan kelurahan belum serius mengoptimalkan kampung KB,” kata dia, Kamis 21 Agustus 2025.
Sudiyo menjelaskan, berdasarkan tingkat klasifikasi kampung KB, tercatat 60 desa sudah berstatus mandiri dan berkelanjutan. Sedangkan sisanya, katanya masih masuk dalam klasifikasi dasar dan berkembang.
“Klasifikasi yang mayoritas dasar dan berkembang ini menandakan komitmen desa untuk menjalankan program KB masih rendah,” kata dia.
Sudiyo mengimbau kepada petugas untuk memperbanyak kegiatan program kampung KB, seperti bina keluarga balita, remaja dan lansia, pusat informasi konseling remaja dan usaha peningkatan penghasilan keluarga aseptor
“Kgiatan yang dilaksanakan harus dilaporkan dan diupload melalui website https://kampungkb.bkkbn.go.id. Semakin banyak kegiatan, maka semakin baik klasifikasinya,” ujar Sudiyo. ***
 Bangkalan, Madura, memperkuat program kampung Keluarga Berkualitas (KB) melalui pembekalan strategis){kind=link}