
TIMESindo.com, BANGKALAN – Gerakan “Bangkalan Bherse Ongghu”, salah satu program unggulan dari Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, dan Wakil Bupati Moch. Fauzan Ja’far, resmi dilaunching pada Jumat, 10 Juli 2020, di Alun-Alun Kota Bangkalan.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Bangkalan terhadap pentingnya kebersihan lingkungan, dengan fokus utama pada pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan, Dedy Yusuf, mendukung program tersebut. Ia menilai pelibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan adalah langkah strategis untuk menciptakan Bangkalan yang bersih dan sehat.
“Kami di DPRD menyambut baik program tersebut. Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Ketika masyarakat terlibat langsung dalam pengelolaan sampah, maka kesadaran kolektif akan tumbuh dengan sendirinya,” kata dia.
Menurutnya, pemerintah daerah juga harus memberikan dukungan nyata, seperti penyediaan fasilitas tempat sampah yang memadai, armada pengangkut sampah, hingga pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri.
“Kami harap program gerakan ‘Bangkalan Bherse Ongghu’ tidak hanya bersifat seremonial, melainkan mencakup berbagai kegiatan edukatif dan aksi nyata di masyarakat,” tutur dia.
Selain itu, lanjut Dedy, sapaan akrab Dedy Yusuf, jika pemerintah daerah membutuhkan dukungan anggaran untuk memperluas dan mengembangkan program tersebut, DPRD siap memberikan dukungan penuh melalui kebijakan anggaran.
“Jika pemerintah daerah butuh anggaran, kami dari DPRD akan mengalokasikan anggaran. Asal program ini dijalankan dengan serius dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dedy juga mendorong agar program ini melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, dan lembaga pendidikan agar pesan pentingnya kebersihan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Keterlibatan semua pihak penting. Kalau hanya pemerintah yang bergerak, dampaknya akan terbatas. Tapi kalau seluruh elemen ikut serta, Bangkalan bersih bukan sekadar impian,” pungkasnya. ***