BANGKALAN, TIMESindo.com – Sejumlah organisasi kebencanaan dan kepemudaan di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menunjukkan kepedulian tinggi terhadap bencana erupsi Semeru.
Mulai dari BPBD, Palaekopra, MPA Ghubatras, dan Federasi Mounteneering Indonesia (FMI) Bangkalan memberangkatkan tim relawan dan bantuan kemanusiaan menuju lokasi terdampak pada 27–29 November 2025.
Baca juga:
Pemkab Bangkalan Perkuat FPRB untuk Tingkatkan Ketahanan Daerah
UTM Buktikan Komitmen Kemanusiaan: Sekolah Vertical Rescue Siapkan Generasi Siaga Bencana
Sebanyak 12 relawan dikirim dalam misi ini, terdiri dari 9 laki-laki dan 3 perempuan. Mereka dilepas dari Bangkalan dengan membawa perlengkapan logistik dasar, peralatan evakuasi ringan, serta kebutuhan darurat untuk warga penyintas.
“Selama di lokasi, para relawan akan dijadwalkan mengikuti sejumlah kegiatan penanganan bencana untuk membantu para korban Semeru,” kata Ketua FMI Cabang Bangkalan, Guyub Ishantanto.
Kata dia, para relawan akan membantu pendataan penyintas, distribusi bantuan, pembersihan material vulkanik, serta mendukung pembuatan dapur umumbagi warga yang masih bertahan di pos pengungsian.
“Selain itu, tim juga siap mendampingi proses trauma healing sederhana bagi anak-anak korban Semeru,” lanjut dia.
Pengiriman relawan bertujuan memperkuat respons cepat terhadap kebutuhan mendesak di area yang terdampak. Keterlibatan berbagai komunitas menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong di Madura tetap hidup.
“Kami berangkat membawa misi kemanusiaan. Harapannya, kehadiran kami bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara di Semeru,” ujarnya.
Baca juga:
UTM Resmi Buka Prodi S3 Ilmu Akuntansi, Rektor Safi’: Siap Cetak SDM Unggul dan Kompetitif
Paripurna APBD 2026 Bangkalan: DPRD Tegaskan Pengawasan, Wabup Akui Fiskal Tertekan
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bangkalan, Zainu Qomar, berpesan kepada semua relawan, agar menjaga keselamatan selama di lokasi terdampak.
“Kami harap relawan benar-benar fokus membantu masyarakat terdampak dan tetap mengutamakan keselamatan diri,” ujarnya. ***
