BANGKALAN, TIMESindo.com – Suasana tenang dini hari di Desa Banyuning Laok, Kecamatan Geger, Bangkalan, mendadak berubah mencekam. Warga dikejutkan suara ledakan keras dari sebuah toko klontong.
Toko Al Barokah yang biasa menjadi tempat belanja harian, milik Duham Iqron (43), jadi sumber ledakan tersebut. Dalam hitungan menit, api berkobar hebat dari dalam bangunan, melahap seluruh isi toko tanpa ampun.
Sulaiman, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, menjadi orang pertama yang menyadari kejadian itu. Tanpa pikir panjang, ia langsung memberi tahu Duham, sang pemilik toko.
“Sekitar pukul 01.30 WIB, bapak Sulaiman dengar ledakan dari dalam toko. Saat Duham tiba di lokasi, api sudah lebih dulu menguasai seluruh bangunan,” kata Plt. Kasihumas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama
Berlarian, warga sekitar berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Anggota Polsek Geger pun ikut turun tangan di lokasi demi mengendalikan kobaran yang terus membesar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp60 juta, jelas menjadi pukulan berat bagi Duham dan keluarganya.
“Api berhasil dipadamkan oleh masyarakat sekitar bersama anggota kepolisian, tidak ada korban jiwa, namun pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp60 juta,” ujar Agung, sapaan akrab Agung Intama.
Kini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti ledakan yang menjadi awal dari kebakaran hebat tersebut. Proses olah TKP dan pengumpulan keterangan saksi tengah dilakukan.
“Langkah-langkah awal sesuai prosedur sedang kami jalankan. Untuk penyebab pastinya, kami masih dalami,” tambah Agung.
Toko Al Barokah memang hanya bangunan sederhana, namun menjadi sumber penghidupan utama bagi Duham. Kini, ia hanya bisa menyaksikan puing-puing harapan yang tersisa, di tempat usahanya yang telah ludes terbakar. ***
