BANGKALAN, TIMESindo.com – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) resmi mengabadikan nama MH Said Abdullah sebagai identitas gedung olahraga barunya. Hal ini diumumkan bersamaan dengan peresmian Said Abdullah Sport (SAS) Center pada Sabtu, 22 November 2025.
Gedung yang berdiri di pusat kawasan kampus tersebut langsung menyedot perhatian mahasiswa. Selain desainnya yang modern, penggunaan nama tokoh nasional asal Madura itu menjadi simbol penghargaan atas kontribusinya terhadap pengembangan fasilitas kampus.
Baca juga:
PHE WMO Berdayakan Warga Tlangoh Bangkalan untuk Lestarikan Pesisir
Prosesi peresmian dilakukan oleh MH Said Abdullah bersama Rektor UTM, ditandai dengan penekanan tombol sirine. Sejumlah pejabat hadir menyaksikan, mulai dari Forkopimda Bangkalan hingga anggota legislatif dari Dapil Madura.
Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, menuturkan bahwa penamaan SAS Center merupakan bentuk apresiasi kampus atas dukungan MH Said Abdullah dalam mewujudkan fasilitas olahraga representatif di UTM.
“Beliau begitu besar membantu UTM. Karena itu, nama SAS Center kami pilih sebagai penghormatan atas kontribusi tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan, kampus sejak lama membutuhkan gedung olahraga yang memadai. Dengan dukungan penuh dari Ketua Badan Anggaran DPR RI itu, pembangunan akhirnya bisa tuntas dan siap digunakan mahasiswa.
“Ini menjadi kebanggaan sekaligus jawaban atas kebutuhan mahasiswa kami. SAS Center akan menjadi pusat berbagai aktivitas olahraga,” kata dia.
Baca juga: UTM Luncurkan Prodi Teknologi Pangan, Siapkan Generasi Cerdas Berbasis Food Wisdom
MH Said Abdullah sendiri menyampaikan rasa terhormat atas penggunaan namanya. Namun ia menegaskan bahwa pembangunan SAS Center adalah wujud kepedulian terhadap generasi muda, bukan sekadar penamaan.
“Yang penting ini menjadi ruang tumbuhnya atlet-atlet Madura. Saya tidak peduli nama saya digunakan dalam penamaan gedung olahraga,” ucapnya.
Politisi asal Madura itu juga menyebut akan meresmikan gedung olahraga serupa di UIN Pamekasan. Menurutnya, fasilitas seperti ini penting untuk membuka akses lebih luas bagi bakat-bakat muda di pulau garam.
“Kami ingin masyarakat Madura menikmati manfaatnya. Ini bagian dari cinta kami pada tanah kelahiran,” kata pria yang juga jabat Ketua DPP PDI Perjuangan.
Dengan berdirinya SAS Center, UTM kini memiliki gelanggang olahraga yang lebih layak untuk latihan, kompetisi, dan berbagai kegiatan mahasiswa. Harapannya, gedung ini menjadi ikon baru UTM sekaligus wadah lahirnya atlet potensial dari Madura. ***
