BANGKALAN, TIMESindo.com – Perjalanan luar biasa ditorehkan PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan. Setelah sempat merugi sebesar Rp2,5 miliar di tahun 2022, perusahaan daerah ini berhasil membalik keadaan.
Dimana pada tahun 2023 mencatat laba Rp2,4 miliar, dan terus melonjak jadi Rp3,77 miliar di tahun 2024. Semua data telah diaudit dan mencerminkan performa nyata di lapangan.
“Kebetulan saya dilantik direktur pada Januari 2023, sebelumnya mengalami kerugian 2,5 miliar, dan alhamdulillah berkat kerja tim tahun 2023 sampai seterusnya mengalami laba,” kata Dikretur PUDAM Bangkalan, H. Sjobirin Hasan, Kamis 9 Oktober 2025.
Baca juga: Strategi Jitu, PUDAM Bangkalan Berhasil Kurangi Piutang Rp7 Miliar
Tak hanya keuangan, kata Sjobirin, sapaan akrab H. Sjobirin Hasan, evaluasi kinerja dari Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) juga menunjukkan lonjakan signifikan.
Tahun 2022, skor hanya 2,51 dengan status kurang kehat. Namun, 2023 meningkat jadi 3,48, dan pada 2024 mencapai 3,77 dengan predikat Sehat. Ini menandakan perbaikan manajemen dan pelayanan secara menyeluruh.
“Untuk keuangan diaudit oleh kantor akuntan publik, sedangkan evaluasi kinerja dilakukan oleh BPKP Provinsi Jawa Timur, kami sangat bersyukur penilaian kinerja di PUDAM Bangkalan juga membaik,” kata dia.
Peningkatan kinerja PUDAM berdampak langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Katanya, pada tahun 2022, kontribusi hanya Rp500 juta, naik ke Rp750 juta di 2023, dan mencapai Rp1 miliar di 2024.
“Target kami pada tahun 2026 bahkan dipatok mencapai Rp1,6 miliar, menunjukkan optimisme yang realistis,” lanjut dia.
Reformasi juga dilakukan dari sisi efisiensi tenaga kerja. Dimana, pahun 2022 tercatat 280 karyawan, dan jumlah ini secara bertahap ditekan hingga menjadi 243 karyawan, per 30 September 2025.
“Secara rasio jumlah karyawan sudah ditekan. Memang jumlah karyawan menjadi salah satu permasalahan, dengan karyawan bisa ditekan diharapkan dapat menunjang operasional yang lebih baik,” katanya.
PUDAM Bangkalan berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan, baik dari sisi teknis maupun pelayanan pelanggan. Hal ini dilakukan dalam upaya membangun kepercayaan publik
“Kami ingin membangun kepercayaan publik. Harapan kami, kualitas layanan di PUDAM semakin baik ke depan,” kata dia. ***
