BANGKALAN, TIMESindo.com – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim meninjau operasional Rumah Daur Ulang (RDU) di Jl. Letnan Sunarti, Senin (24/11/2025). Kunjungan ini untuk melihat langsung kinerja fasilitas pengolahan sampah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan pentingnya pengawasan rutin agar pengelolaan sampah berjalan baik. Ia menyebut pemerintah daerah terus memperkuat sistem persampahan demi meningkatkan kebersihan kota.
Lukman mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu terjadi penumpukan sampah di area RDU akibat terbatasnya kapasitas pengolahan. Namun kondisi tersebut kini telah ditangani petugas di lapangan.
“Memang sempat menumpuk di sekitar RDU, tapi sekarang sudah selesai dan tertangani,” ujar Bupati di sela peninjauannya.
Ia menjelaskan, volume sampah di Bangkalan mencapai 120 ton per hari. Angka itu jauh melebihi kemampuan RDU yang hanya mampu memproses 10–12 ton per hari, sementara TPST menampung 50–60 ton.
“Kapasitas kita belum sebanding dengan jumlah sampah harian. RDU hanya bisa 10 sampai 12 ton, sedangkan TPST sekitar 50 hingga 60 ton,” jelasnya.
Sebagai langkah perbaikan, Pemkab berencana menambah kapasitas RDU sekaligus membuka titik RDU baru di beberapa lokasi. Upaya ini diharapkan mampu mengurai sampah lebih merata.
“Kami akan menambah kapasitas dan membangun RDU di sejumlah titik agar tidak terjadi penumpukan lagi,” tegas Lukman.
Ia juga mendorong penerapan konsep TPS 3R dan inovasi pengolahan sampah hingga tingkat kecamatan dan desa. Menurutnya, penanganan sampah harus dimulai dari sumbernya.
“Kalau desa dan kecamatan menerapkan konsep ini, masalah sampah bisa dikurangi sejak dari bawah,” imbuhnya.
RDU tak hanya bermanfaat untuk mengurangi sampah, tetapi juga memberi nilai ekonomis. Sampah anorganik bisa diolah menjadi briket, sedangkan sampah organik dapat menjadi kompos.
Menutup kunjungan, Bupati mengajak warga lebih disiplin menjaga kebersihan lingkungan. “Masih ada yang buang sampah sembarangan. Semoga ke depan kesadaran masyarakat semakin baik,” pungkasnya. ***
