TIMESindo.com, BANGKALAN – Royhan resmi terpilih sebagai ketua Asosiasi Mahasiswa Tanah Merah (AMATAR) Bangkalan, Madura, Jawa Timur periode 2025-2026. Ia terpilih melalui Kongres ke-VII di Kantor Kecamatan Tanah Merah, Minggu, 20 Juni 2025.
Pemilihan berlangsung demokratis dengan dihadiri oleh puluhan anggota dan alumni AMATAR dari berbagai angkatan. Royhan berhasil unggul dalam proses pemilihan dan mendapatkan dukungan mayoritas peserta musyawarah.
Royhan menyampaikan, AMATAR tak hanya tempat perkumpulan, tapi harus menjadi kekuatan kolektif yang bermanfaat untuk Tanah Merah. Dia berkomitmen akan membawa AMATAR menjadi organisasi yang progresif dan responsif terhadap isu-isu pendidikan, sosial, dan pembangunan.
“Saya pastikan di masa kepemimpinan saya akan memperkuat peran mahasiswa dalam memberikan solusi nyata untuk masyarakat Tanah Merah,” kata dia, saat dimintai keterangan oleh koranmadura.com, Senin 21 Juni 2025. ujar Royhan.
Ia menambahkan bahwa tantangan saat ini membutuhkan peran aktif dari komunitas intelektual muda, khususnya yang berangkat dari latar belakang pendidikan Tarbiyah. Oleh karena itu,
Royhan menjelaskan, melihat beberapa tantangan perosoalan pendidikan hingga sosial di Tanah Merah, AMATAR harus hadir untuk menjadi motor penggerak perubahan yang berakar pada nilai-nilai keilmuan dan keberpihakan pada masyarakat bawah.
“Oleh sebab itu, dalam organisasi AMATAR dibutuhkan semangat kebersamaan dan kekompakan para mahasiswa Tanah Merah untuk hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.
Ditanya perihal program kerja AMATAR di periode 2025-2026, Royha mengatakan bahwa, pihaknya memiliki beberapa agenda yang sudah dirancang, yaitu Kelas Riset dan Literasi, Aksi Sosial Peduli Lingkungan dan Kesehatan dan Forum Cerdas Tanah Merah.
“Program tersebut untuk membekali anggota dengan kemampuan menulis ilmiah, riset sosial, advokasi, serta menyediakan ruang diskusi publik yang melibatkan tokoh pemuda dan akademisi,” pungkasnya.
